MrJazsohanisharma

Negara Sedang Berduka, Konser Musik Bersama Presiden Menuai Kecaman


THEJAKARTAWEEKLY -- Rencana "Konser Musik untuk Republik" 18-20 Oktober mendatang yang digagas sejumlah musisi  mendapat kecaman publik. Mereka para musisi dinilai tidak berempati pada situasi Indonesia saat ini.

Seperti dikabarkan akun resmi
Sekretariat Kabinet di Twitternya @setkabgoid sejumlah musisi bertemu Jokowi untuk melaporkan rencana konser tersebut.

"Sejumlah musisi dari beragam genre bertemu Presiden @jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9) siang. Mereka melaporkan rencana pagelaran “Musik untuk Republik” yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, 18-20 Oktober mendatang." tulis @setkabgoid Senin (30/9/2019) malam.


Keceman dilontarkan politisi yang juga tokoh Papua, Christ Wamea. "Papua lagi berduka dan lagi tidak aman. Kami rakyat Papua sedang menunggu kehadiran Bapak Presiden di Papua langsung bertatap muka dan berdialog dengan rakyat biar Bapak membuat keputusan yang tepat untuk Papua. Konser musik itu juga baik tapi nyawa terus berguguran di Papua itu jauh lebih penting," ungkapnya.

Politisi muda Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, juga ikut mengecam.

Ia menulis komentar, "Aduhh.. apalagi ini bosss?? Teriakan mahasiswa demo dan tangisan kemanusian di Papua, Maluku sudah cukup jadi musik yang memedihkan bagi Republik ini. Dan solusinya bukan dengan konser ini!

Ke PBB aja bapak tunda. Harusnya musik-musik beginian juga bapak tunda. Karena situasinya lagi tidak tepat," sarannya.


Mantan pejabat di Kementerian BUMN, M Said Didu mempertanyakan kepantasan digelarnya konser musik bersama presiden dalam situasi sekarang.

"Apakah pantas "berpesta" saat darah rakyat membasahi Ibu Pertiwi?" keluhnya. 

Tak hanya, politisi, penyair Saut Situmorang pun mengecam keras ide menggelar konser musik tersebut.

"Para badut rezim sedang berusaha mengalihkan perhatian publik dari demo rakyat dengan purak-purak berkesenian," sindirnya. Bahkan ia menyindir bahwa musisi tersebut bergengre cebong (sebutan sindiran untuk pendukung 01 di Pilpres lalu)


Seperti dilansir Kompas.com, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden, para musisi yang hadir mengumumkan akan menggelar konser musik bertajuk persatuan Indonesia.

Drummer Pas Band, Sandy Andarusman mengatakan, konser ini akan digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur pada 18, 19 dan 20 Oktober mendatang. Ada 68 musisi yang akan tampil di atas panggung.

"Ini semua kan kita gelar semua dari para musisi untuk persatuan Indonesia. Karena kita tahu, Indonesia sekarang banyak gesekan banyak perpecahan. Karena itu kita ingin melalui musik Indonesia menyatukan," kata Sandy kepada wartawan usai pertemuan.

Sandy mengatakan, dengan konser musik lintas genre ini diharapkan suasana Indonesia yang tengah panas karena berbagai masalah yang terjadi bisa menjadi lebih adem.

Ia memastikan konser ini gratis dan terbuka untuk seluruh masyarakat. Rencananya Presiden Jokowi juga diundang naik ke panggung. (Oce)


TNCMedia

Dukung editor dan penulis situsweb ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI) No Rek: 701001002365501 atau ke BRI No Rek: - 109801026985507 Kontak: 082113030454

Lebih baru Lebih lama