THEJAKARTAWEEKLY— Pernyatan Menkopolhukam Wiranto yang menyebut pengungsi Maluku menjadi beban pemerintah menuai kecaman di mana-mana. Meski kemudian Wiranto sudah menyatakan maaf, namun tak memuaskan sebagian pihak.
Salah satu tokoh pemuda Maluku, Basri Salama mengecam sangat keras pernyataan Menkopolhukam Wiranto yang menyatakan pengungsi Maluku menjadi beban pemerintah.
“Kami sangat menyesal sikap seorang menteri terhadap rakyat Maluku. Kami mengecam keras,” kecam Basri Salama di Ternate seperti dikutip thepacificnews.com, Sabtu (5/10/2019).
Karena permintaan maaf saja dia anggap tak cukup, alumni HMI ini minta Presiden Jokowi mencopot Wiranto dari jabatan Menkopolhukam. Hal itu karena kata-kata Wiranto dinilai sangat melukai hati masyarakat Maluku.
Ketika disinggung mengenai permintaan maaf yang telah disampaikan Wiranto, Basri menyatakan itu tak cukup.
"Hati kami telanjur terluka. Permohonan maaf beliau belum cukup. Beliau harus dicopot dari jabatannya," tegas Basri Salama.
Basri Salama diketahui merupakan kandidat Wali Kota Tidore yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada 2020.(Oce)
Tags:
viral