Faldo Maldini Pamit dari PAN, Eddy Soeparno: Tak Ada Kata Pamit dalam Dunia Politik -->

Faldo Maldini Pamit dari PAN, Eddy Soeparno: Tak Ada Kata Pamit dalam Dunia Politik

Redaksi TNCMedia

Foto: Eddy Soeparno on Twitter


THEJAKARTAWEEKLY - "Tidak ada kata "pamit" di dunia politik. Yang ada hanya "sampai jumpa" di lain tempat dan waktu"

Kalimat itu dicuitkan Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanar Nasional (PAN), Eddy Soeparno usai menerima Wasekjen PAN, Faldo Maldini yang mengundurkan diri dari PAN.

Faldo Maldini resmi mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Jendral. Faldo mengatakan surat pengunduran diri tersebut telah diberikan ke Sekjen PAN Eddy Soeparno.

"Sudah diberikan kemarin ke Sekjen, yang juga setelah itu bertemu Pak Zul ( Zulkifli Hasan)," ujar Faldo saat dikonfirmasi, Sabtu (5/10/2019).

Faldo mengatakan, pengunduran diri ini dilakukan setelah melakukan diskusi dengan Eddy. Tidak hanya itu, Faldo juga menyebut, dirinya juga berkonsultasi dengan Zulhas.

"Saya menyatakan resmi mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional, setelah dua kali berkonsultasi dengan Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan dan tiga kali berdiskusi dengan Sekertaris Jenderal PAN Bapak Eddy Soeparno," kata Faldo.

Faldo menyebut, alasannya mengundurkan diri karena adanya partai politik lain yang mendukungnya dalam pencalonan kepala daerah. Faldo menyebut dirinya ingin fokus dalam pencalonan tersebut.

"Pilihan ini saya ambil untuk menghindari kegaduhan setelah adanya dukungan dari partai politik lain kepada saya, untuk mencalonkan diri dalam kepala daerah . Saya tidak ingin nantinya ada anggapan bahwa saya memicu kegaduhan," kata Faldo.

"Selain itu, saya juga ingin fokus dalam proses pencalonan kepala daerah, sebagaimana yang sudah diatur mekanismenya dalam Undang-undang," sambungnya.

Menurutnya, pengunduran diri ini diajukan tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Dia juga berharap dirinya dapat terus bekerjasama dengan berbagai pihak.

"Pengunduran diri ini melalui prooses lyang sangat baik, tanpa adanya paksaan dan saya selalu ingin membuka diri untuk silaturahmi serta bekerja sama dikemudian hari," tuturnya.

Faldo dikabarkan akan loncat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pimpinan Grace Natalie. Namun pihak PSI menyebut belum ada kepastian apakah benar Faldo akan bergabung dengan partai pendukung utama Jokowi tersebut. (Oce/ DTK )