Cerita Tentang Anies Kerahkan Bantuan untuk Pengkritiknya yang PDP -->

Cerita Tentang Anies Kerahkan Bantuan untuk Pengkritiknya yang PDP

Redaksi TNCMedia




TheJakartaWeekly -- Pagi ini, Tony Rosyid, penulis, teman saya di WAG Press Release Center menceritakan kisah tentang ketulusan.  Ia berkisah tentang Anies Baswedan yang bela-belain membantu orang yang membencinya, seorang yang dikenal Ahoker sejati.  Berikut seperti ditulis Tony Rosyid ~ Oce


SAYA posting ulang tulisan Muhammad Subarkah, Wartawan Senior

Kesaksian...:

Hari ini saya harus ucapkan terima kasih kepada senior saya abangda Lukman Hakiem yang mantan anggota DPR dan penasihat ahli Wapres Hamzah Haz serta staf perdana menteri M Natsir.

Beliau dengan lapang hati meminta bantuan langsung kepada Gubenur DKI Anies Baswedan atas segela kendala  selama senoir saya AE Priyono dirawat di rumah sakit, mulai dari pemintaan tes swab corona hingga pencarian rumah sakit, hingga proses pemakaman.

(AE Priyono dikenal sebagai aktivis, sempat berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Namun, hasil tes polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan bahwa almarhum negatif Covid-19 -- red)

AE Priyono


''Saya terima kasih kepada Anies Baswedan yang merespons WA saya dengan cepat soal perawatan kepada sahabat saya AE Priyono. Begitu saya WA dan telepon, langsung Anies mengerahkan tenaga medis ke AE Priyono. 

Bahkan ketika saya kabari bila AE wafat, Anies langsung respons dengan mengatakan, bantuan apalagi yang masih bisa dilakukan? 

Saya jawab dengan minta agar bantu soal pemakamannya. Anies jawab "Okey". 

Di situ Saya terharu,'' Lukman.

Mengapa terharu? Abangda Lukman mengatakan karena dia tahu AE Priyono sering kritik Anies. 

''Dia Ahoker banget. Anies saya yakin tahu itu, apalagi AE Priyono sesama aktivis di Jogja'.

''Di situlah saya terharunya. Anies dengan lapang hati mengurusny. Meski dulu AE sering mengkritikya sangat kencang. Saya tahu soal ini karena AE sering ke rumah saya . Soal sikapnya kepada Anies Baswedan saya sering dia katakan. Jadi sekali lagi, di situlah saya terharu pada sikap Anies,'' kata Lukman Hakiem.

Abangda Lukman memang mengenal Anies sejak kecil. Dia sering menemani Kakeknya, AR Baswedan, menemui para aktvis mahasiswa di Jogja. Dia datang dengan membonceng kakeknya yang pahlawan nasional itu dengan motor vespa.

Nah, atas kesaksian abangda Lukman Hakiem sekaligus selaku yunior mas AE Priyono yang dahulu sama-sama pernah mengurusi majalah Himmah UII  Yogyakarta, saya harus ucapkan ribuan terima kasih kepada Anies Baswedan. Saya bersaksi Anda telah menjadi gubernur yang baik dan lapang hati.

Saya tahu bahwa tulisan saya ini akan membuat beberapa orang yang tak suka kepada Anies Baswedan marah dan mendengki saya. Tapi saya tak peduli. Sama sekali tak peduli!

Sekali terima kasih kepada abangda Lukman hakiem ... Terima kasih yang tak terkira. Anda dan Anies orang  baik....! Saya hanya mencoba adil semenjak pikiran....

Salam hormat.
P