MrJazsohanisharma

Anies Puji Ketiga Petugas Ambulans Sebagai Pemberani


THEJAKARTAWEEKLY -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan rasa syukurnya yang mendalam, karena ketiga petugas Ambulans Gawat Darurat dari Puskesmas Kecamatan Pademangan yang sempat ditahan Polda Metro Jaya telah kembali pulang, Kamis (26/9/2019).⁣

"Alhamdulillah, wa syukurillah.
Sore tadi, kami sambut kepulangan ketiga petugas pemberani ini, dr Vicky Dannis, Yoga Sandika Nugraha, dan Endang, di kantor Dinas Kesehatan," katanya saat menyambut kepulangan ketiga petugas yang sempat ditahan Polda Metro Jaya. 

Mereka telah kembali bersama kolega dan keluarga. Hari itu juga mereka bertiga menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan semua dalam keadaan baik dan sehat.⁣
Anies pun menyampaikan presiasi kepada Polda Metro Jaya yang menurutnya telah mengungkapkan fakta sebenarnya bahwa, tidak seperti yang disebarberitakan sebelumnya di sosmed, bahwa ambulans Pemprov DKI dan PMI Jakarta memang senyatanya tidak membawa batu dan bensin di dalamnya. Mereka menjalankan tugas dengan mengikuti protap. ⁣
Di lokasi yang sama, kolega sesama petugas kesehatan melakukan briefing untuk kembali menyebar ke lapangan, bertugas antisipasi kegiatan unjuk rasa. ⁣
Mereka ini menurut Anies adalah orang-orang yang, dalam keadaan yang menegangkan dan berisiko serta orang berlarian menjauh, mereka justru mendekat masuk untuk mengevakuasi korban.⁣
"Mereka adalah orang-orang yg pemberani, bukan karena tidak merasakan takut, tapi justru karena mampu mengalahkan semua rasa takutnya demi menyelamatkan sesama, tanpa melihat latar belakangnya. Sebuah tugas kemanusiaan yang mulia," puji gubernur yang banyak mendapat dukungan publik Indonesia itu.
Ditambahkan Anies kepada ketiga petugas kesehatan tersebut, ia atas nama Pemprov dan warga Jakarta, menyampaikan terima kasih karena telah hadir atas nama negara. "Sampaikan kepada keluarga di rumah dengan bangga, bahwa Anda adalah bagian dari mereka yang setiap harinya berjuang untuk kemanusiaan dan insyaallah, semua kebaikan itu akan dicatat sebagai amal shaleh," pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial terkait mobil ambulans yang diamankan saat terjadi aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan.

Argo menyebut, ada enam mobil ambulans yang diamankan pada Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 02.14 WIB di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto.

Keenam unit mobil itu terdiri dari lima mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) dan satu unit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

Peristiwa itu heboh karena akun @TMCPoldaMetro sempat memosting video yang menggambarkan situasi ambulan saat diperiksa polisi. Video itu disertai kalimat-klaimat bernada tuduhan bahwa ambulan tersebut membawa batu dan bensin untuk molotov. Namun tweet itu telah dihapus admin akun tersebut. (Oce)
TNCMedia

Dukung editor dan penulis via Bank Rakyat Indonesia (BRI) No Rek: 701001002365501 atau BRI No Rek: - 109801026985507 Kontak: 082113030454

Lebih baru Lebih lama