THEJAKARTAWEEKLY --Di tengah panasnya polemik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Sri Mahendra Satria Wirawan mengundurkan diri.
Pengunduran diri itu disampaikan sendiri oleh Sri Mahendra Satria Wirawan kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Sayangnya, Mahendra tak membeberkan alasan dirinya meninggalkan jabatan tersebut.
Hanya saja, ia menyatakan bahwa saat ini Bappeda DKI Jakarta membutuhkan kinerja yang lebih baik lagi.
“Saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dengan harapan agar akselerasi Bappeda dapat lebih ditingkatkan,” tuturnya.
Keinginan Mahendra untuk mundur langsung disampaikan di hadapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies sendiri mengaku terkejut dengan keputusan Mahendra mengundurkan diri.
Akan tetapi, Anies mengatakan tak bisa mencegah atau menghalangi keputusan yang sudah dibuat anak buahnya itu.
Anies pun menyatakan bahwa keputusan mundur itu harus dihormati.
“Meskipun cukup terkejut dengan permohonan beliau, kami menerima permohonan beliau. Ini adalah sebuah sikap yang perlu dihormati, dihargai,” katanya.
Untuk mengisi kekosongan, mantan Mendikbud itu akan segera menyiapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda.
Yakni Ir Suharti yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman DKI Jakarta.
Menurutnya, Suharti adalah sosok yang sudah cukup berpengalaman di bidang perencanaan.
“Kepala Bappeda atau Plt akan dipegang oleh Ibu Suharti, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman,” pungkasnya. (Repelita)
Tags:
anies baswedan