MrJazsohanisharma

Rocky Gerung: Pikiran Pesantren Ngruki Lebih Terbuka Dibanding Istana



THEJAKARTAWEEKLY– Rocky Gerung mengkritisi isu radikalisme yang ramai saat ini dan menyebut kabinet Jokowi dimulai dengan menebar kecemasan.  Hal itu, kata Rocky terlihat dari pernyataan para menteri soal misalnya, tudingan mahasiswa terpapar radikalisme.

"Padahal apa salahnya dengan ide radikalisme? Ide mendirikan negara Islam, ide itu akan dibatalkan oleh ide kritisisme," kata Rocky menjawab host Rosi Silalahi saat berdebat dengan Ade Armando soal radikalisme pada acara Rosi, yang tayang di KompasTV (31/10/2019) lalu.

Perdebatan ini berlangsung terkait isu pelarangan cadar dan celana cingkrang yang dikatakan keluar dari Menteri Agama. Ade Armando menilai memang itu adalah masalah besar. Tetapi, Rocky Gerung justru memandang tidak ada masalah dengan hal tersebut.

Begitu juga dengan ide negara komunis atau negara liberal. Menurut Rocky tak perlu ditakutkan asal dilawan dengan dialektika dan pikiran kritis.

"Saya dilarang masuk kampus. Padahal saya ingin mengucapkan critical discourse. Kalau pemerintah ingin melawan radikalisme, berikan pikiran kritis. Tapi saya dilarang bicara di kampus. Padahal saya ingin membantah itu (ide radikalisme) supaya ada dialektika dalam pikiran," paparnya.

Lebih jauh Rocky mengungkapkan anomali yang ia alami dalam penyebaran ide soal ini. Ia mengaku justru lebih diterima Pesantren Ngruki Solo untuk berdialog.

"Yang terima saya justru Pesantren Ngrukri yang dianggap sarang teroris. Mereka minta saya ke situ untuk berdebat. Jadi lebih terbuka pikiran Ngruki daripada pikiran Istana!" sindirnya. 

Dalam talkshow tersebut, dosen Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando  terlibat debat panas dengan Rocky Gerung. Ade Armando menyebut bahwa Rocky Gerung tidak beragama.

“Anda tidak pernah mengalami penekanan, penindasan terhadap hak beragama Anda, karena Anda kan tidak beragama. Jadi buat Anda ini tidak masalah,” sindir Ade Armando.

Rocky Gerung meminta agar ucapan Ade Armando disertai dengan contoh. Namun, Ade mengatakan tidak perlu mengeluarkan contoh tersebut.

Dituduh tidak beragama Rocky  hanya menanggapinya dengan senyum. Dia lalu mengungkapkan bahwa Ade Armando lebih parah dari Menteri Agama Fachrul Razi.

“Dia (Ade Armando) lebih parah dari Menteri Agama (dengan mengatakan) ‘Anda tidak beragama’,” sela Rocky Gerung.

Ade Armando menilai bahwa penunjukan para jenderal, penunjukan Fachrul Razi sebagai menteri agama itu jelas menujukkan  pemerintahan Jokowi 5 tahun ke depan menempatkan agenda melawan kelompok-kelompok radikal Islam ini sebagai sebagai salah satu agenda utama.

“Kita tidak sebut hanya radikal, mereka yang memperjuangkan syariah, mereka yang perjuangkan khilafah, mereka yang memusuhi, menyebarkan kebencian terhadap kaum non-muslim, terhadap minoritas, itu jelas ditempatkan sebagai salah satu agenda utama pemerintahan Jokowi 5 tahun ke depan,” tutur Ade yang saat ini tengah diadukan ke Polda Metro Jaya oleh Senator Fahira Idris atas meme joker yang diunggah di medsoa Ade Armando terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan.

Menurut Rocky, tugas Kementerian Agama itu bukanlah mengurus keyakinan seseorang. Harusnya mengurus administrasi orang yang beragama dan tidak pololitis.

“Dari dulu, kita ingin agar supaya kedudukan Menteri Agama itu betul-betul tidak politis, apolitis bukan non-politis. Kan itu justru sumber masalah. Kan kementerian agama itu, tidak mengurus keyakinan orang, tapi itu mengurus administrasi dan orang yang beragama,” jelasnya. (Oce Satria)

TNCMedia

Dukung editor dan penulis situsweb ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI) No Rek: 701001002365501 atau ke BRI No Rek: - 109801026985507 Kontak: 082113030454

Lebih baru Lebih lama