MrJazsohanisharma

Polda Bali Gandeng Ikatan Wartawan Online Tangkal Hoax dan Isu Radikalisme



TheJakartaWeekly -- Wadir Intelkam Polda Bali, AKBP Dwi Wahyudi berpesan pada wartawan media online untuk ikut melawan berita bohong (hoax) dan penyebaran paham radikalisme.

"Mari sama-sama menjaga Bali yang kondusif, terlebih jelang Natal dan Tahun Baru, serta Pilkada 2020 mendatang,” pesan AKBP Dwi Wahyudi saat menerima silaturahmi Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali baru-baru ini.

Ia menyebut, memang hoax paling mudah disebarluaskan melalui pemberitaan online serta media sosial (medsos). Terlebih di era digital ini, masyarakat sangat mudah mengakses informasi hanya melalui handphone.

Hanya saja, ia menilai kemajuan teknologi itu, masih belum selaras dengan kecerdasan masyarakat dalam memilah berita yang beredar. 

“Hal tersebut terkadang dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab dengan menyebarkan berita bohong dan berita provokatif termasuk radikalisme,” kata AKBP Dwi Wahyudi.

Mengantisipasi penyebaran berita bohong, provokatif dan radikalisme, AKBP Dwi mengaku Polda Bali menggandeng Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali. 

Dia berharap, IWO berperan dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Bali melalui kegiatan menangkal hoax, isu sara dan radikalisme.

Sementara Ketua IWO Bali, I Nyoman Sutiawan menambahkan, IWO Bali siap bekerja sama dengan Polda Bali dalam melawan hoax serta informasi yang mengandung unsur sara serta radikalisme termasuk berita yang sifatnya provokatif. 

Hoax, kata I Nyoman Sutiawan biasanya muncul di media sosial, sehingga harus dibedakan mana media sosial dan mana media mainstream. 

Media online sudah mempunyai badan hukum dan hasil karya jurnalistik yang profesional, media sosial itu hanya baru bersifat informasi yang belum tentu benar bisa saja hoax.

"Oleh karena itu masyarakat jangan menelan mentah-mentah informasi tersebut, harus dicari sumbernya terlebih kalau memang linknya dari media yang dipercaya harus diapreasiasi tetapi kalo hanya berita sepotong atau tidak lengkap agar masyarakat tidak percaya,” tandasnya.(Oce Satria/IWO)

Oce E Satria

Dukung editor dan penulis situsweb ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI) No Rek: 701001002365501 atau ke BRI No Rek: - 109801026985507 Kontak: 082113030454

Lebih baru Lebih lama