TheJakartaWeekly, Kualalumpur -- Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) Tun Dr Mahathir Mohamad mengatakan enam anggota parlemen yang bersamanya telah membuat 114 anggota parlemen mendukungnya sebagai Perdana Menteri.
Dia telah menyiapkan surat untuk dikirim kepada Yang Mulia Sultan Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah yang menjelaskan posisi dan dukungan anggota parlemennya.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa sebagai Ketua PPBM, saya dan lima anggota parlemen PPBM lainnya tidak lagi mendukung Tan Sri Muhyiddin Yassin," katanya dalam pernyataan pers di Kuala Lumpur yang dikutip mymetro malam ini.
Selain dia, anggota parlemen bersatu yang mendukungnya adalah Datuk Seri Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, Datuk Ir Amiruddin Hamzah, Mazlee Malik dan Eddin Syazlee Shith.
Dia juga mengungkapkan daftar semua 114 anggota parlemen yang mendukungnya dari PKR, Trust, Heritage, UPKO, DAP, Independent dan GBS Sabah.
Sementara itu Wakil presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), Datuk Seri Mukhriz Mahathir, mempertanyakan fakta bahwa 36 anggota parlemen partai mendukung pencalonan Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri ke-8.
Dalam membantah pernyataan itu, ia mengklaim bahwa itu karena enam dari mereka, termasuk dirinya, tidak mendukung pencalonan tersebut.
Dia mengatakan bahwa selain dia mewakili Parlemen Jerlun, lima lainnya yang tidak mendukung adalah Datuk Ir Amiruddin Hamzah (Parlemen Kubang Pasu); Syed Saddiq Abd Rahman (Muar), Dr Maszlee Malik (Persimpangan), Eddin Syazlee Shith (Kuala Pilah) dan Tun Dr Mahathir Mohamad (Langkawi).
"Bagaimana mungkin 36 anggota parlemen mendukung Tan Sri Muhyiddin sebagai Perdana Menteri, jika ada enam (anggota parlemen) yang mendukung Tun Mahathir sebagai perdana menteri?
"Berbohong untuk menjadi Perdana Menteri?" Katanya di halaman Facebook-nya malam ini.
Sekretaris Jenderal PPBM Datuk Marzuki Yahya, dalam sebuah pernyataan kemarin, dilaporkan mengatakan DPR telah memutuskan untuk mencalonkan Muhyiddin sebagai Perdana Menteri kedelapan pada pertemuan yang dihadiri oleh 36 anggota Majelis yang mewakili partai.
Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, hari ini menyambut Muhyiddin sebagai Perdana Menteri menggantikan Dr Mahathir.
Mukhriz juga mengatakan dia tidak akan menyerah dan akan melanjutkan pertarungan.
Dia hari ini berada di Kuala Lumpur untuk urusan resmi dan diperkirakan akan kembali ke Kedah dalam waktu dekat. (Oce/metromalaysia)
Tags:
internasional