TheJakartaWeekly – Akhmad Bumi SH terpilih sebagai salah satu Top 50 Award 2019 bidang Lawyer versi Indonesia Achievement Center (IAC).
Founder & General Chairman pada Firma Hukum ABP ini meraih penghargaan The Best Lawyer dan Law Firm Service Execellent of the Year 2019 pada malam penganugerahan yang diadakan di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Kegiatan ini ditaja Indonesia Achievement Center (IAC) bekerjasama dengan Tre Uno Event Management. Penilai melibatkan tim juri dari dunia profesi yang kompoten.
Acara malam puncak pemberian anugerah Indonesia Top 50 Award 2019 dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang diwakili Ahmad Khudari dan para tamu undangan.
Ahmad Khudari menjelaskan, Indonesia Achievement Center (IAC) sebagai lembaga independen dan terpercaya. Penerima penghargaan ini diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi nasional ke arah yang lebih baik terutama DKI Jakarta sebagai daerah yang memberi sumbangsih pertumbuhan ekonomi nasional 17,2%.
Kepada penerima Top 50 Award 2019, ajang ini diberikan kepada mereka yang berprestasi dan telah dinilai dan diamati oleh tim juri independen. "Saya ucapkan selamat kepada penerima penghargaan, agar lebih mengukir prestasi yang lebih baik ke depan," ucapnya.
Rere Swastika Tanjung dari Indonesia Achievement Center (IAC) menjelaskan penerima anugerah malam ini sebagai Top 50 Award 2019 telah memenuhi syarat untuk menerima anugerah ini.
Penghargaan ini diberikan kepada para Lawyer terbaik, para Notaris, pelaku usaha / bisnis serta pelaku dunia pendidikan.
"Pemberian penghargaan ini sebagai motivasi dan diharapkan pelayanan yang lebih profesional dan prima dimasa akan datang. Saya ucapkan selamat kepada para pemenang dan yang terbaik yang telah dinilai," jelasnya.
Akhmad Bumi dipercaya untuk memberikan sambutan di puncak penganuegrahan Indonesia Top 50 Award 2019.
Dalam sambutan secara singkat Bumi menjelaskan, kebutuhan jasa hukum advokat di luar proses peradilan makin meningkat seiring berkembangnya kebutuhan hukum masyarakat dalam memasuki kehidupan yang kian terbuka dalam pergaulan antar bangsa dan negara.
"Melalui pemberian jasa konsultasi, negosiasi maupun dalam pembuatan kontrak-kontrak dagang, profesi advokat ikut memberi sumbangan berarti bagi pemberdayaan masyarakat serta pembaharuan hukum nasional khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan, termasuk dalam penyelesaian sengketa di luar pengadilan," tuturnya.
Ia mengatakan, profesi advokat itu profesi yang sarat idealisme. Idealisme terletak pada tanggungjawab profesi dibidang hukum.
Tanggungjawab profesi merupakan satu subyek dalam sistem hukum. Karena tanggungjawab negara dalam mengatur kehidupan warga bangsa semakin berkurang, pada saat bersamaan peran profesi sebagai pranata masyarakat akan terus meningkat, sejalan beriring. Status dan peran yang besar menuntut tanggungjawab yang besar pula.
"Tanggungjawab yang besar menuntut keahlian yang tinggi yang profesional”, jelasnya.(Oce Satria/rls).