Sonny Bill Williams [Foto:bbc.co.uk]TheJakartaWeekly -- Sonny Bill Williams, pemain rugby paling terkenal di dunia ikut dalam barisan bintang olahraga terbaru yang mengkritik China karena perlakuannya terhadap populasi Muslim Uighur.
Dalam sebuah posting Twitter, Senin (23/12/2019) Sonny Bill Williams juga mengkritik negara yang diam karena memilih "manfaat ekonomi daripada kemanusiaan".
Sebelumnya, bintang Arsenal Mesut Ozil baru-baru ini berbicara tentang masalah ini.
China telah dituduh melakukan "penahanan massal" dari satu juta Muslim di wilayah Xinjiang.
Williams, seorang mualaf Muslim dari Selandia Baru, memposting sebuah gambar yang memperlihatkan sebuah tangan yang dilukis dengan bendera China yang memilin lengan yang dilukis dengan bendera Turkistan Timur - istilah yang digunakan oleh separatis untuk merujuk ke Xinjiang.
Lengan Turkestan Timur berlumuran darah.Williams, yang baru-baru ini menandatangani kontrak untuk tim liga rugby Toronto Wolfpack, telah mencapai sukses besar dalam kedua event permainan - League dan Union.
Dia juga memiliki karir di bidang tinju (meski pendek) namun sukses dalam tinju profesional.
Pernyataannya menggemakan komentar yang dibuat oleh pemain sepak bola Arsenal Ozil yang mengkritik Cina - dan orang-orang yang hanya berdiam, (termasuk pemerintah Indonesia yang tak juga mengeluarkan statemen kecaman).
"Qur'an dibakar ... Masjid-masjid ditutup ... sekolah-sekolah Muslim dilarang ... Saudara-saudara kita secara paksa dikirim ke kamp-kamp," kata Ozil dalam tweetnya.
"Orang-orang Muslim diam. Suara mereka tidak terdengar, " lanjutnya.
China merespons dengan marah, lewat televisi pemerintah mencabut pertandingan Arsenal dari jadwal TV.
Ozil juga dihapus dari versi Cina dari video game Pro Evolution Soccer.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan dia "tertipu oleh berita palsu", dan mengundangnya untuk mengunjungi daerah itu untuk "melihat-lihat" untuk dirinya sendiri.
Setelah komentar Ozil, akun Instagram pejuang UFC Khabib Nurmagomedov memosting tentang sejarah orang-orang Uighur - tetapi posting tersebut tampaknya telah dihilangkan.
Lebih dari 20 negara, termasuk Inggris, menandatangani surat awal Juli yang mengutuk penindasan Cina terhadap Muslim Uighur.
Dewan Perwakilan Rakyat AS juga telah meloloskan RUU untuk melawan apa yang disebutnya "penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, dan pelecehan" terhadap orang-orang Uighur.
RUU itu masih membutuhkan persetujuan dari Senat dan Presiden AS Donald Trump.
Siapakah Uighur?
Suku Uighur adalah Muslim etnik Turki yang tinggal di China barat - terutama di wilayah otonom Xinjiang. Mereka berada di bawah setengah dari sekitar 26 juta orang di kawasan itu.
Pada tahun 2018, sebuah komite hak asasi PBB diberitahu ada tuduhan yang kredibel bahwa China telah "mengubah wilayah itu menjadi sesuatu yang menyerupai kamp interniran besar-besaran".
Kelompok-kelompok HAM mengatakan mereka yang berada di kamp dipaksa untuk belajar bahasa Mandarin, bersumpah kesetiaan mereka kepada presiden China Xi Jinping, dan bahkan melepaskan keyakinan mereka dalam beberapa contoh.
Dokumen bocor yang dilihat oleh BBC menunjukkan bahwa para tahanan dikurung, diindoktrinasi dan dihukum.
Tetapi pemerintah Cina mengatakan kamp-kamp ini bersifat sukarela, dan mereka menawarkan edukasi dan training untuk mengkonter ekstremisme. (*)
Sumber: bbc.co.uk
Editor: Oce Satria